♠ Posted by Aryni Ayu in LOVE
Kisah Akhir Tahun, sebuah Teriakan Dariku
Aku terus berusaha mencari cara untuk bisa membuat hidupnya lebih baik lagi. Tapi ketika orang yang benar – benar ingin aku anggap ‘baik’ itu ingin pergi dariku, aku hanya berharap aku bisa kembali ke jalanku. Aku hanya bisa terisak – isak di depannya. Menghapus air mata yang tak pernah surut. Hari itu aku benar – benar trauma.
Dear Diari,
Sebuah teriakan keras dari mobil – mobil sibuk, lengkingan sepeda motor yang berdecit, dan wajah – wajah penuh histeris mengelilingiku. Mereka berusaha memanggil – manggil namaku dengan sebutan A, B, C, D. “Nak…adek kecil..ndok, ayo bangun, kamu sudah aman…” Badanku serasa sakit sekali, barang – barangku berserakan menghiasi jalanan, untung warna darah yang merah itu tak terlihat.
Ada yang berkejar – kejaran sambil berteriak “kembalikan handphone anak itu…” Seakan aku masih linglung dan terlelap. Benarkah aku masih ada di atas daratan ataukah Tuhan telah memanggilku untuk menghadap? Seingatku,...