Niezya’s Dyri, 31 Desember 2011 (Catatan Hati seorang Aryni Ayu)

♠ Posted by Aryni Ayu in
Kisah Akhir Tahun, sebuah Teriakan Dariku Aku terus berusaha mencari cara untuk bisa membuat hidupnya lebih baik lagi. Tapi ketika orang yang benar – benar ingin aku anggap ‘baik’ itu ingin pergi dariku, aku hanya berharap aku bisa kembali ke jalanku. Aku hanya bisa terisak – isak di depannya. Menghapus air mata yang tak pernah surut. Hari itu aku benar – benar trauma. Dear Diari, Sebuah teriakan keras dari mobil – mobil sibuk, lengkingan sepeda motor yang berdecit, dan wajah – wajah penuh histeris mengelilingiku. Mereka berusaha memanggil – manggil namaku dengan sebutan A, B, C, D. “Nak…adek kecil..ndok, ayo bangun, kamu sudah aman…” Badanku serasa sakit sekali, barang – barangku berserakan menghiasi jalanan, untung warna darah yang merah itu tak terlihat. Ada yang berkejar – kejaran sambil berteriak “kembalikan handphone anak itu…” Seakan aku masih linglung dan terlelap. Benarkah aku masih ada di atas daratan ataukah Tuhan telah memanggilku untuk menghadap? Seingatku,...

Kisah Liberalisme

♠ Posted by Aryni Ayu in
Seandainya Karl Marx masih hidup, mungkin dirinya akan mengirimkan pesan singkat kepada Presiden Obama, “Sungguh tak pernah terpikir olehku bahwa ramalan – ramalanku akan meleset tepat di pertengahan abad – 20. Kaulah yang kini harus bertanggung jawab atas banyak kehancuran di Timur Tengah”. Pendahuluan Pada akhirnya, sejarah akan dikuasai oleh pihak – pihak yang menang. Pihak yang kalah akan hancur, dan tak tahu kapan dirinya harus bangkit lagi. Ya, seperti itulah isme – isme dewasa ini. Mungkin tak pernah terpikir oleh Karl Marx, Lenin, ataupun Hitler bahwa pada suatu hari cita – citanya akan...

Pendidikan Indonesia di Tengah Kepungan Besar Globalisme

♠ Posted by Aryni Ayu in
Masih berkeliaran tangan – tangan jahil yang siap menancapkan hedonismenya di dunia pendidikan Indonesia. Jadilah esensi pendidikan Indonesia yang carut marut. Pendahuluan Dunia semakin sempit. Tak seluas dulu saat Herodotus (seorang sejarawan barat) berhasil membuat peta dunia. Antara Timur dan Barat yang dulunya sangat berbeda, kini mulai terlihat sama. Pasar internasional sudah mulai bebas, informatika telah mengalami kecanggihan tinggi di berbagai aspek, sehingga tak ada sekat tebal sedikit pun yang mampu menutupi kehidupan dibalik dinding besar negara – negara di berbagai belahan dunia....