Hot News 25 Januari 2011

♠ Posted by Aryni Ayu in at 20.45
Crop CircleMenanggapi adanya fenomena crop circle yang terjadi di Yogyakarta, membuat BATAN tidak tinggal diam. Mereka juga ikut melakukan penelitian dengan cara mengirimkan anggotanya menuju lokasi. Hal ini juga dibenarkan oleh Agus Pitoyo selaku Staf Sekretariat BATAN.
Badan tenaga Nuklir Nasional (BATAN) Yogyakarta tak tinggal diam melihat fenomena crop circle di Sleman, DIY. Hari ini, mereka mengirimkan tim ke lokasi.
Staf Sekretariat BATAN DIY, Agus Pitoyo membenarkan, ada tim yang berangkat ke area persawahan di Dusun Krasakan, Desa Jogotirto. Tim bagian lingkungan, kata dia, baru saja berangkat.
“Untuk meneliti, misalnya ada paparan radiasi atau tidak di padi, atau di tanah,” kata Agus, Selasa 25 Januari 2011.
Untuk meneliti radiasi, tim BATAN bekerja bersama ahli dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir Indonesia (Bapeten).
Dijelaskan Agus, pengecekan radiasi bisa dilakukan menggunakan alat deteksi yang dibawa ke lapangan. “Atau membawa sampel tanah, padi ke laboratorium,” jelas dia.
Sejumlah spekulasi berseliweran soal penyebab terbentuknya crop circle pertama di Indonesia itu. Ada yang menduga itu karena faktor alam seperti puting beliung, terkait keberadaan saluran udara tegangan tinggi (Sutet), ulah manusia, atau bahkan dihubung-hubungkan dengan pendaratan UFO.
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) hari ini juga mengirimkan tim ke Sleman Yogyakarta. Tujuannya, memeriksa crop circle, apakah itu hanya rekayasa manusia atau ada kaitannya dengan UFO.
Tim ahli yang dikirim adalah Kepala Pusat Pemanfaatan Sains LAPAN, Sri Kaloka Prabotosari dan Nizam Ahmad.
“Kami ingin melihat patahan-patahan batang padi. Nanti kita lihat apakah itu buatan manusia atau bukan,” kata Sri Kaloka ketika dihubungi terpisah, Selasa pagi.

Jet Siluman China Buat AS Terkesima

ImageUjicoba penerbangan menggunakan pesawat tempur bertekhnologi siluman telah resmi diumumkan oleh Presiden China Hu Jintao. Pesawat jet siluman, J-20 di langsungkan pada 11 Januari 2011.
Ujicoba tersebut berlangsung di Chengdu pada Selasa siang, 11 Januari 2011, atau beberapa jam sebelum pertemuan Hu dengan Gates di Beijing. “Saya bertanya langsung kepada Presiden Hu mengenai hal itu. Dia mengatakan bahwa tes itu tidak ada kaitan dengan kunjungan saya dan telah direncanakan sejak lama,” kata Gates seperti dikutip stasiuntelevisi CNN.
“Saya percaya dengan perkataan Presiden Hu, tes itu tidak ada kaitannya dengan kunjungan saya,” lanjut Gates.
AS memang menaruh perhatian serius atas upaya China membuat pesawat canggih itu. Hingga kini baru ada satu tipe pesawat tempur berteknologi siluman, yaitu F-22 Raptor buatan AS. Dinamakan pesawat siluman, karena jet terbang itu sulit dipantau radar musuh dan bisa menghindari sinar laser.
Akhir pekan lalu, sebelum terbang ke Beijing, Gates terkesan dengan kemampuan serta kesungguhan China dalam membuat jet tempur canggih. “Menurut saya, apa yang telah kita saksikan adalah mereka [China] bisa jadi sudah lebih maju dari yang diperkirakan intelijen kami dalam membuat pesawat itu,” kata Gates.
Bagi kalangan pengamat, ujicoba J-20 jelang kunjungan Gates ke Beijing memang telah disiapkan China. “Itu sudah direncanakan, pertunjukan klasik dalam mengungkapkan kekuatan,” kata pengamat militer China, Richard Fisher. “Mereka [China] ingin Presiden Barack Obama dan Kongres baru AS untuk Hu Jintao – yang akan berkunjung ke AS pekan depan – sebagai pemimpin kekuatan super militer berikutnya, yang tuntutannya harus dipenuhi,” kata Fisher.
Pekan lalu, foto-foto J-20 sudah tersebar di internet dan telah muncul di surat kabar China berbahasa Inggris, Global Times.
Di kalangan pengamat dirgantara mancanegara, upaya China membangun pesawat tempur siluman sudah menjadi rahasia umum. Pada 2009, pejabat tingi Angkatan Udara China, He Weirong, kepada stasiuntelevisi CCTV mengatakan bahwa pihaknya segera mengujicoba pesawat tempur generasi keempat.
He saat itu berharap bahwa pesawat tempur siluman buatan China bisa beroperasi dalam kurun delapan hingga sepuluh tahun mendatang

Nadila Ernesta Peroleh Penghargaan di Korea




Nadila ErnestaDalam acara ’2011 Asia Model Festival ward’ yang diselenggarakan Model Center International dan Asosiasi Model Korea, Nadila Ernesta berhasil menyabet penghargaan ‘Asian Best Super Model 2011′
“Turun dari panggung, lututku terasa lemas, dan semua kata-kata yang tadinya sudah tersusun rapi jadi buyar. Ini pengalaman pertama buat aku,” ujar Nadila Ernesta di Graha Obor, Jalan Bangka Raya Jakarta Selatan.
Ajang itu diselenggarakan sejak 18 – 22 Januari 2011 di hotel JW Marriott, Seoul, Korea dengan diikuti oleh model dari 12 negara se-Asia. Selain Nadila, bintang film ‘Shutter’ Ananda Everingham dari Thailand juga mengikuti ajang ini.
“Sebenarnya ada dua event. Yang aku ikuti, aku diwawancara oleh pihak Korea di Jakarta. Dari situ hasilnya dibawa ke Korea. Nggak tahunya aku dapat telepon kalau disuruh datang menghadiri ajang penghargaannya di Korea,” kata bintang film ‘Miracle’.
Nadila tak menyangka bisa mendapat penghargaan di ajang bergengsi ini. Apalagi ia banyak berkompetisi dengan super model dari 12 negara Asia, di antaranya Jepang,Thailand, India dan China.
“Semoga penghargaan ini bisa jadi pemicu semangatku dan menjadi pembuka jalan untuk go internasional,” ujarnya.
Nadila Ernesta mengawali karirnya di dunia entertainment sebagai model. Namun gadis kelahiran 4 Februari 1988 ini lebih dikenal sebagai aktris FTV diIndonesia.
Namanya juga tercatat pernah membintangi beberapa layar lebar di antaranya ‘Miracle’, dan ‘Rumah Ampera’. Lewat ajang bergengsi se-Asia itu, Nadila berharap dia bisa mewujudkan langkahnya berkarir di mancanegara

0 komentar:

Posting Komentar